Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Yuk Ketahui Standar Kemiringan Atap yang Paling Ideal Sesuai dengan Jenisnya

Atap merupakan komponen dari bangunan yang paling penting. Keberadaan atap tidak hanya dapat melindungi dalam bangunan dan penghuninya dari hujan, angin, badai dan panas tetapi juga bisa membuat sebuah bangunan menjadi lebih cantik. Meskipun demikian, masih banyak orang yang memasang atap dengan asal, padahal untuk pemasangannya sendiri ada standar kemiringannya.

Standar kemiringan atap juga sangat berpengaruh pada fungsi dalam mengalirkan air. Dengan demikian atap tidak mudah bocor karena bisa mengalirkan air dengan baik. Anda juga perlu mengetahui bahwa pemasangan atap yang tidak mementingkan standar kemiringan akan lebih rentan mengalami kerusakan. Tapi, bagaimana kemiringan atap yang ideal sesuai dengan jenisnya? Untuk mengetahuinya, mari simak penjelasan ini hingga selesai.

Kemiringan Atap yang Ideal

Umumnya untuk kemiringan atap yang ideal berkisar antara 25 hingga 30 derajat. Standar kemiringan tersebut telah ditetapkan oleh para ahli konstruksi. Untuk standar kemiringan ini memang berlaku juga untuk konstruksi hingga luas atap bangunan, dengan demikian penggunaan rangka baja ataupun kayu bisa jauh lebih maksimal.

Baca Juga7 Alasan Mengapa Harus Memilih Atap Onduline | Dilengkapi Harga

Baca JugaMengenal Atap Alderon Serta Plus Minus Yang Harus Diketahui

Standar Kemiringan Atap Sesuai dengan Jenisnya

1. Atap Seng

Untuk masyarakat Indonesia, seng menjadi salah satu jenis atap yang paling banyak digunakan karena sangat mudah untuk dipasang, harga yang terjangkau dan tahan bocor. Untuk jenis atap seng, standar kemiringannya yaitu minimal di atas 15 hingga 25 derajat.

2. Atap Beton

Dengan bobot yang cukup berat dan daya tahan yang sangat kuat, tentu kemiringan atap beton akan berbeda dengan atap seng. Standar kemiringan untuk atap beton baiknya yaitu 30 hingga 35 derajat. Sedangkan untuk modifikasi konstrusi yang berbeda, kemiringannya yaitu minimal 1% dari panjang bentangnya.

3. Atap Aspal

Elastisitas tinggi di atap rumah bisa didapatkan dari atap aspal. Maka dari itulah, aspal bisa dengan mudah dibentuk dengan standar kemiringan idealnya yaitu di atas 30 sampai 90 derajat.

4. Atap Keramik

Kemiringan jenis atap yang selanjutnya yaitu atap keramik. Atap dengan material keramik ini memang dapat menyerap panas dengan baik sehingga bisa membuat rumah terasa lebih sejuk. Maka dari itulah tidak heran bahwa atap keramik ini sangat populer mulai dari hunian biasa hingga hunian mewah. Untuk kemiringan atap keramik yaitu sekitar 30 derajat.

5. Atap Polycarbonate

Untuk jenis atap polycarbonate ini standar kemiringannya memang cukup landai. Jadi, standar ideal atap polycarbonate adalah minimal di atas 2 derajat.

6. Atap Metal

Atap dengan pemasangan yang praktis dan juga harga yang ekonomis ini standar ideal untuk kemiringannya yaitu 25 hingga 35 derajat.

7. Atap Spandek

Beberapa waktu belakangan ini atap spandek memang banyak sekali yang meminatinya karena harganya terjangkau, mudah untuk dipasang, dan daya tahan yang kuat. Nah, untuk standar kemiringannya yaitu 5 hingga 60 derajat.

8. Atap Kaca

Sedangkan untuk standar kemiringan atap kaca kisaran 2 sampai 90 derajat. Namun pada desain flat roof bisa kemiringan atapnya 0 derajat.

9. Atap Dak

Dan yang terakhir adalah jenis atap dak yang kemiringannya bisa disesuaikan dengan bangunan rumah.

Untuk rangka atap baja ringan, Anda bisa mempercayakannya ke Aluminium Depok. Pemasangan yang tepat dan harga yang terjangkau.

Posting Komentar untuk "Yuk Ketahui Standar Kemiringan Atap yang Paling Ideal Sesuai dengan Jenisnya"